Informasi merupakan hasil dari pengolahan data. Informasi dapat berbentuk fisik dan nonfisik. Informasi Fisik merupakan informasi yang telah terdapat pada media elektronik Atau dalam media penyimpanan seperti hardist.
setelah informasi diperoleh , maka terdapat kegiatan selanjutnya yang harus dilakukan terhadap informasi tersebut Yang disebut dengan tindak lanjut informasi. Sebelum mepelajari materi ini.
Tindak Lanjut informasi diantaranya adalah sebagai Berikut.
1. Komunikasi
Informasi yang telah diperoleh dapat dikomunikasikan untuk keperluan diri sendiri maupun
Orangng lain. Apabila informasi untuk orang lain seperti organisasi, maka perlu dikomunikasikan, sehingga orang lain juga memahami informasi tersebut.
Sebagai contoh Adalah seorang manajer pemasaran disebuah perusahaan memperoleh email dari pelanggan Untuk membeli produk.
Manajer tersebut akan menyampaikan informasi kepada orang yang Bersangkutan seperti bagian produksi, gudang, dan lainnya , sehingga mereka mengetahui apa
Yang harus dilakukannya.
Yang harus dilakukannya.
Mengomunikasikan informasi dapat dilakukan dengan berbagai cara diantaranya sebagai berikut.
a. Informasi yang disampaikan pada rapat dilakukan secara lisan atau tertulis.
b. Pelaporan informasi pada umumnya dilakukan oleh bawahan kepada atasan.
Pelaporan ini dapat dilakukan secara berhadapan, antarkomputer, jarak jauh, Tertulis, dan sebagainya.
c. Arus informasi rutin dapat terjadi secara horizontal dan vertical.
Arus informasi horizontal Merupakan arus informasi yang berjalan antarunsur setingkat , seperti karyawan dengan Karyawan. Sementara arus informasi rutin vertical merupakan arus informasi yang mengalir Dari atas kebawah atau dari bawah ke atas.
d. Pengiriman informasi dapat dalam bentuk fisik dan nonfisik.
Pengiriman informasi dlam bentuk fisik dilakukan melalui pos, facsimile, kurir, dan lainnya. Sementara pengiriman informasi nonfisik dilakukan melalui telegram, email, telex, dan pesan elektronik lainnya.
2. Penyimpanan
Tindakan informasi selanjutnya adalah penyimpanan. Menyimpan informasi dapat dilakukan dalam dua bentuk, yaitu bentuk fisik dan nonfisik. Menyimpan file dalam bentuk fisik seperti di kotak-kotak, kabinet arsip, rak arsip, dan sebagainya. Penyimpan file untuk keprluan pemakaian waktu yang akan datang disebut dengan penyimpanan (staring).
Informasi perlu disimpan apabila informasi bernilai penting dan masih digunakan sebagai alat bukti atau referensi . sementara untuk media penyimpanan dapat disesuaikan mulai dari kertas sampai AVA(audio visual aid). Informasi penyimpanan dalam bentuk nonfisik dapat dilakukan pada hardist , computer, flashdisk, CD, dan media penyimpanan lainnya.
3. Penemuan Kembali
3. Penemuan Kembali
Penemuan kembali (retrieving) merupakan suatu kegiatan untuk mencari data dan informasi yang sudah disimpan, apabila diperlukan oleh manajemen atau nuntuk pekerjaan lainnya.cara penemuan kembali bergantung pada cara penyimpanannya.
Misalnya, penyimpanan manual seperti dikabinet buku , maka pencarian dapat dilakukan sesuai dengan sisitem penyimpanan seperti, nomor arsip, nama subyek, tanggal penyimpanan, dan sebagainya .
Pencarian di rak atau cabinet dapat juga dilakukan secara computer, apabila informasitersebut telah dimasukan datanya terlebih dahulu.
Untuk informasi yang disimpan dalam computer, maka pencariannya dapat dilakukan dengan mudah dan cepat . menggunakan menu searching informasi dapat dengan mudah ditemukan.
4. Reproduksi
4. Reproduksi
Informasi yang diperoleh perlu diperbanyak untuk keperluan penyebaran.kegiatan memperbanyak informasi tersebut dengan reproduksi dapat dilakukan secara manual atau digital.secara manual misalnya , misalnya dengan mengetik ulang dan tentunya membutuhkan waktu yang lama.
Memperbanyak secara digital dapat menggunakan komputerisasi, seperti print out, fotocopy, dan sebagainya. Kelebihan memperbanyak secara digital.
Itulah materi simdig kelas X semester SMK yang semoga bermanfaat. salam.
0 Response to "Apa Sih, Tindak Lanjut Komunikasi Daring dalam Materi Simulasi Digital Kelas X ??"
Post a Comment