Diberitahukan kepada seluruh sekolah, kepada bapak/ ibu guru yang ngajar di SMA. SMK, MA di seluruh Indonesia bahwa pada tahun 2016 ini, penyelenggaraan Seleksi Bersama Masuk perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang diadakan di seluruh universitas negeri di indoensia tidak lagi mengikutsertakan sekolah secara langsung dalam proses pendaftarannya.
SBMPTN 2016 |
Sangat berbeda dengan pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri yang disingkat SNMPTN. Tetapi, sejumlah sekolah tetap memantau pendaftaran SBMPTN pada siswa yang mengikuti proses pendaftaran SBMPTN tersebut secara intensif.
Baca juga : Informasi Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi NegeriSBMPTN Tahun 2016
Beberapa dari kepala sekolah tingkat SMA/ SMK menyatakan bahwa pemantauan pendaftaran SBMPTN karena kebanyakan sekolah umumnya menekankan pada siswa yang diterima SNMPTN untuk tidak mengambil jalur lain lagi.
Jadi, bagi siswa yang sudah memantapkan untuk daftar SNMPTN, jangan sampai sudah diterima saat proses SNMPTN tetapi malah ditinggal dan justru mendaftar ke SBMPTN. Karena itu akan mempengaruhi indeks sekolah di tahun depannya.
Sebagai persiapan bagi sekolah-sekolah SMA/ SMK, SBMPTN juga mendukung siswa dengan mengadakan pengayaan dan pendalaman-pendalaman soal-soal SBMPTN selama sebulan penuh bahkan bila perlu ditambah supaya siswa dapat lebih siap dalam mengerjakan soal-soal SBMPTN dengan baik. Kegiatan ini juga baiknya diwajibkan bagi seluruh siswa di seluruh sekolah tingkat menengah atas.
Jika ada yang ikut andil dalam penguatan untuk lebih mendalami soal-soal dalam mengerjakan dan memantapkan SBMPTN di luar sekolah atau selama sebulan lebih itu harus keluar kota maka siswa akan dimintai surat keterangan dari orang tua untuk lebih meyakinkan pihak sekolah dan memastikan siswa tersebut dapat mengikuti SBMPTN pada tahun 2016 ini.
Walaupun ada beberapa sekolah yang mengakui hanya membantu dalam bimbingan pemilihan jurusan dan pendalaman soal tak seintensif sekolah-sekolah tertentu sama seperti halnya pada tes SNMPTN. Tetapi sekolah harusnya lebih menekankan supaya siswa yang belum masuk kuota pada SNMPTN untuk segera mendaftar di SBMPTN jika memang siswa yang bersangkutan berniat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Dalam proses ujian SBMPTN bisa menggunakan CBT atau komputer dan juga bisa menggunakan kertas yang terpenting siswa nyaman dalam mengerjakan ujian SBMPTN yang diikutinya. Jadi, itulah Alasan Siswa SMA/SMK Diterima Jalur SNMPTN Jangan Ikut SBMPTN.
0 Response to "Alasan Siswa SMA/SMK Diterima Jalur SNMPTN Jangan Ikut SBMPTN"
Post a Comment